Bergerak Cepat, Bupati Mashuri Berhasil Stop Penambangan Batubara Ilegal

    Bergerak Cepat, Bupati Mashuri Berhasil Stop Penambangan Batubara Ilegal
    foto : Kominfo Merangin

    MERANGIN - Bupati Merangin  H Mashuri berhasil menyetop aktivitas tambang batubara yang diduga tidak punya izin dan meresahkan masyarakt di Desa Muara Jernih, Kecamatan Tabir Ulu.

    Berhentinya aktivitas tambang batubara yang dalam sepekan ini ramai menjadi topik pembicaraan masyarakat Merangin itu, dibenarkan Kades Muarajernih di hadapan Bupati Mashuri pada Rapat Koordinasi Forkopimda Merangin dengan bahasan masalah tambang batubara, di Merangin, Rabu (27/7).

    “Alhamdulillah aktivitas tambang ilegal batubara itu sudah stop dalam seminggu ini. Kita akan usut tuntas siapa pemilik perusahaan yang nekat melakukan pertambangan itu, tanpa sedikitpun ada izin dari Pemerintah Kabupaten Merangin, ” kata Mashuri.

    Bupati menyebutkan pihaknya telah melakukan konfirmasi ke Kementerian ESDM terkait keberadaan tambang ilegal batubara dimaksud pada hari Selasa (28/6).

    “Korporasi atas nama PT Tiga Manunggal Jaya. Tidak ditemukan di Kementerian!” sebut Mashuri.

    Pada rapat koordinasi tersebut bupati menegaskan, tambang ilegal batubara itu telah membabat kawasan Hutan Produksi dan lahan milik warga. Berdasarkan pantauan tim dari Pemkab Merangin ke lapangan, tidak terlihat lagi adanya alat berat di lokasi pertambangan.

    Sebelumnya di lokasi pertambangan itu, terlihat sejumlah alat berat, termasuk sejumlah truk dalam kondisi baru, sibuk mengangkut hasil tambang batubara Merangin yang diinformasikan di bawa ke arah Sumatera Barat.(IS/guh)

    merangin h mashuri tambang batubara ilegal
    solmi

    solmi

    Artikel Sebelumnya

    Diwarnai Keharuan, Dandim 0415/Jambi Lepas...

    Artikel Berikutnya

    Gubernur Jambi Minta PTPN VI Dirikan Pabrik...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan
    Hendri Kampai: Berkaca dari Singapura, Pelajaran Berharga untuk Indonesia

    Ikuti Kami