Secara Periodik Warga Kembang Seri Baru Suguhkan Lauk Khas Leluhur untuk Tim Satgas TMMD

    Secara Periodik Warga Kembang Seri Baru Suguhkan Lauk Khas Leluhur untuk Tim Satgas TMMD
    Foto : Edo

    JAMBI - Dari gulai talang dan gulai umbut kelapa sawit disediakan masyarakat Desa Kembang Seri Baru, sebagai wujud syukur terpilihnya desanya untuk melaksanakan program TMMD ke-115 Kodim 0415 Jambi.

    Gulai talang dan gulai umbut kelapa sawit itu merupakan makanan khas Kabupaten Batanghari, desa Kembang Seri Baru, yang sengaja disajikan satu minggu sekali untuk Satgas TMMD.

    Diketahui, talang yang berarti kebun dalam bahasa setempat, mempunyai makna, yaitu makan bersama di tengah kebun. Yang mana biasanya gulai talang yang biasa dimasak dengan menggunakan bebek.

    Sedangkan gulai umbut sawit, merupakan bagian ujung titik tumbuh batang kelapa sawit bertekstur lunak yang akan tumbuh menjadi pelepah dan daun kelapa sawit.

    Ketua Rt 07 Desa Kembang Seri Baru, Koriah, mengatakan, pihaknya sengaja menyajikan makanan khas leluhurunya, pasalnya sebagai wujud syukur terpilihnya desanya dalam program TMMD ke 115 Kodim 0415 Jambi.

    "Ini merupakan wujud syukur kami, dan biasanya kami setiap ada hajatan selalu masak gulai talang dan gulai umbut kelapa sawit, " ungkapnya.

    Terpantau, dalam hajatan itu, Satgas TMMD ke 115 Kodim 0415 Jambi dan pihak Kepolisian serta mahasiswa dan masyarakat sekitar, menyantap gulai talang dan gulai umbut sawit secara bersamaan di tengah jalan yang TMMD ke 115.(UTI)

    tmmd ke-115 kodim 0415/jambi
    solmi

    solmi

    Artikel Sebelumnya

    Progres Pekerjaan Rehab RTLH TTMD ke-115...

    Artikel Berikutnya

    Tim Satgas TMMD di Jambi Bangun Baru Rumah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan
    Hendri Kampai: Berkaca dari Singapura, Pelajaran Berharga untuk Indonesia

    Ikuti Kami