Cegah DBD, Babinsa Koramil Jambi Selatan Gelar PSN Bersama Tim Kesehatan

JAMBI – Mengantisipasi merebaknya penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang berpotensi mengancam warga Kota Jambi pada musim pancaroba tahun ini, jajaran Komando Distrik Militer 0415/Jambi mengerahkan personel babinsa (bintara pembina desa/kelurahan) melakukan aksi pemberantasan sarang nyamuk aedes aegypti ke permukiman yang dipetakan rawan.

Seperti yang dilakoni Babinsa Koramil 415-10/Jambi Selatan  Peltu Hendri Meidian, Jumat kemarin (21/2). Personel Bersinergi dengan perangkat pemerintah dan pelayan kesehatan setempat, Hendri terlihat sibuk membagikan bubuk abate ke permukiman warga yang berdomisili di dua wilayah rukun tetangga (RT). Yakni RT 31 dan RT 34, Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Kota Jambi.

Baca juga: Kasad: Prajurit Kita Saat Ini Bukanlah Obyek, Tetapi Telah Menjadi Subyek

Terlihat hadir pada gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), antara lain Kasi Pemerintah dan Pelayanan Umum Kelurahan Palmerah Tri Fitri Yanti, dua dokter wanita, Rika Roselinda dan Gustianingsih. Ikut membantu sejumlah mahasiswa dari Universitas Jambi dan mahasiswa Poltekes Kota Jambi.

Babinsa Hendri menjelaskan, PSN merupakan metode jitu, efektif dan efisien untuk mencegah meluasnya serangan wabah DBD yang ditularkan jenis nyamuk aedes aefyoti.

Baca juga: TNI AD Jalin Kerja sama Dengan Ditjen Bea dan Cukai RI

“Mengendalikan kepadatan telur, jentik, dan kepompong nyamuk di tempat perkembangbiakannya merupakan prioritas utama dalam program PSN. Dengan tindakan ini, kita bisa efektif mencegah penyebaran DBD sejak dini, ” ujarnya.

Baca juga: Kadispenad: 51 Anggota NII Deklarasi Kembali ke NKRI di Wilayah Kodam III/Siliwangi

Mendapat respon positif dari warga di daerah sasaran, pada aksi PSN tersebut Hendri dan kawan-kawan membagikan gratis bubuk abate atau larvasida kepada warga.  Bubuk abate tersebut diminta untuk dimasukkan ke bak penampungan air maupun lokasi genangan air di sekitar permukiman warga.

Selain itu, bersama tim kesehatan dan mahasiswa, Hendri aktif menyosialisasikan kepada warga setempat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Serta mengimbau warga aktif melakukan 3M Plus. Yaitu menguras, menutup, dan mendaurulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Warga juga disarankan untuk menggunakan kelambu maupun lotion penangkal gigitan nyamuk.

Baca juga: Bambang Kristiono: Kehadiran Koarmada III di Kota Sorong adalah Implikasi Penegakan Kedaulatan di Wilayah Timur Indonesia

“Kita harapkan, melalui kegiatan ini masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan aktif mencegah dan mengeleminir DBD di Kota Jambi, ” sebut Hendri.(IS/sp)